Jumat, 04 April 2014

MENUMBUHKAN JIWA WIRAUSAHA

MANDIRI BERWIRAUSAHA




POLITEKNIK KESELAMATAN TRANSPORTASI JALAN 2014

OLEH : MOCH. HASBY ALWAHDI Amd. Pkb



Wirausaha adalah proses mengidentifikasi, mengembangkan, dan membawa visi ke dalam kehidupan. Visi tersebut bisa berupa ide inovatif, peluang, cara yang lebih baik dalam menjalankan sesuatu. Oleh karena itu, wirausaha adalah salah satu cara yang dianggap ampuh untuk mengurangi tingkat pengangguran di Indonesia.
Pengangguran atau tuna karya adalah istilah untuk orang yang tidak bekerja sama sekali, sedang mencari kerja, bekerja kurang dari dua hari selama seminggu, atau seseorang yang sedang berusaha mendapatkan pekerjaan yang layak.

JENIS PENGANGGURAN :
1. Pengangguran Terbuka
→ Pengangguran yang jelas terlihat di sekitar kita
2. Pengangguran Terselubung
→ Pegawai yang berlebih dalam suatu perusahaan atau instansi
3. Pengangguran Setengah menganggur
→ Orang yang bekerja dengan waktu jam yang sedikit

Kasus pengguran di Indonesia “Jumlah pengangguran di Indonesia 10% adalah kaum intelek yang menyandang gelar pendidikan perguruan tinggi.” muncul pertanyaan siapakah yang bersalah, apakah mahasiswa / pelajar, orangtua atau pemerintah ?

Berikut adalah beberapa penyebab masyarakat Indonesia belum bisa mandiri berwirausaha ;
1.       Ketakutan akan kegagalan berwirausaha
2.       Gengsi memilih pekerjaan
3.       Cerdik dalam melihat peluang berwirausaha
4.       Kurang pengetahuan tentang wirausaha
5.       Pengaruh lingkungan yang selalu ingin jadi pegawai
6.       Minimnya dukungan pemerintah baik dari segi pendidikan kewirausahaan ataupun pendanaan sekalipun ada persyaratan yang harus dipenuhi masih sulit dilakukan oleh kalangan masyarakat menengah ke bawah .

Cara agar mandiri berwirausaha itu dapat dilaksanakan adalah ;
Mahasiswa/pelajar :
Sebagai pelaku, menyadari kesuksesan diri sendiri berada pada tanggung jawab sendirinya

Orang tua :
Wajib memotivasi anaknya untuk mencapai kesuksesan dengan melihat bakat dan potensi yang dimilikinya.

Pemerintah :

Faktor yang mendukung sehingga mampu memotivasi seseorang untuk menumbuhkan jiwa kewiraushaan dan menciptakan lapangan kerja bukan sebagai pegawai.