MANDIRI BERWIRAUSAHA
OLEH : MOCH. HASBY ALWAHDI Amd. Pkb
Wirausaha adalah
proses mengidentifikasi, mengembangkan, dan membawa visi ke dalam
kehidupan. Visi tersebut bisa berupa ide inovatif, peluang, cara yang
lebih baik dalam menjalankan sesuatu. Oleh karena itu, wirausaha adalah salah
satu cara yang dianggap ampuh untuk mengurangi tingkat pengangguran di
Indonesia.
Pengangguran atau tuna karya adalah
istilah untuk orang yang tidak bekerja sama sekali, sedang mencari kerja,
bekerja kurang dari dua hari selama seminggu, atau seseorang yang sedang
berusaha mendapatkan pekerjaan yang layak.
JENIS PENGANGGURAN :
1. Pengangguran Terbuka
→ Pengangguran yang jelas terlihat di sekitar kita
2. Pengangguran Terselubung
→ Pegawai yang berlebih dalam suatu perusahaan atau instansi
3. Pengangguran Setengah menganggur
→ Orang yang bekerja dengan waktu jam yang sedikit
Kasus pengguran di
Indonesia “Jumlah pengangguran di Indonesia 10% adalah kaum
intelek yang menyandang gelar pendidikan perguruan tinggi.” muncul pertanyaan siapakah
yang bersalah, apakah mahasiswa / pelajar, orangtua atau pemerintah ?
Berikut adalah beberapa penyebab masyarakat Indonesia belum bisa mandiri berwirausaha ;
1.
Ketakutan akan kegagalan berwirausaha
2.
Gengsi
memilih pekerjaan
3.
Cerdik dalam melihat peluang berwirausaha
4.
Kurang pengetahuan tentang wirausaha
5.
Pengaruh lingkungan yang selalu ingin jadi
pegawai
6.
Minimnya dukungan pemerintah baik dari segi
pendidikan kewirausahaan ataupun pendanaan sekalipun ada persyaratan yang harus
dipenuhi masih sulit dilakukan oleh kalangan masyarakat menengah ke bawah .
Cara agar mandiri berwirausaha itu
dapat dilaksanakan adalah ;
Mahasiswa/pelajar :
Sebagai pelaku, menyadari kesuksesan diri
sendiri berada pada tanggung jawab sendirinya
Orang tua :
Wajib memotivasi anaknya untuk mencapai
kesuksesan dengan melihat bakat dan potensi yang dimilikinya.
Pemerintah :
Faktor yang mendukung sehingga mampu memotivasi
seseorang untuk menumbuhkan jiwa kewiraushaan dan menciptakan lapangan kerja
bukan sebagai pegawai.